Judul/Bab : REVIEW 2
GAME yang MENGGUNAKAN AI (TULISAN)/BAB 3
Nama : Agus Cahyono
NPM : 50414497
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : PTG #
Nama Dosen : Syefani
rachma deski
1.Rocket league
Maka seperti pertandingan sepakbola pada umumnya, kemenangan ditentukan
via skor yang berhasil Anda raih dalam batas waktu tertentu. Intinya
sama, berjuang untuk menyarangkan sebuah bola raksasa di tengah
lapangan ke gawang lawan. Rocket League sendiri menawarkan banyak mode,
dengan 3 vs 3 sebagai standar pertandingan, walaupun alternatif mode
seperti 1 vs 1 – 4 vs 4 juga disertakan di dalamnya. Namun berbeda
dengan pertandingan sepakbola pada umumnya, tidak ada peran definitif
untuk masing-masing pemain. Anda bebas untuk menentukan gaya permainan
Anda sendiri. Apakah Anda ingin bertahan? Ikut menyerang? Atau sekedar
menggila bersama 2 player lainnya, yang mungkin atau tidak Anda kenal.
Rocket League juga menawarkan mode “offline” di dalamnya. Anda bisa mengikuti sejenis laga Season melawan para AI. Namun, mode seperti ini bukanlah daya tarik utama. Bahwa esensi Rocket League yang sebenarnya adalah ketika Anda bersama dengan player lain berusaha menundukan 3 Player lainnya dalam sebuah pertandingan yang gila. Untuk memberikan sedikit sensasi progress, ia juga menyediakan sistem kenaikan level. Namun tak berpengaruh pada performa Anda, sebagian besar reward berakhir menjadi item kosmetik, dari body mobil, bendera, efek roket, hingga “topi” untuk mobil Anda. Setidaknya ia membantu menciptakan desain mobil yang lebih personal sebagai karakter Anda.
Rocket League juga menawarkan mode “offline” di dalamnya. Anda bisa mengikuti sejenis laga Season melawan para AI. Namun, mode seperti ini bukanlah daya tarik utama. Bahwa esensi Rocket League yang sebenarnya adalah ketika Anda bersama dengan player lain berusaha menundukan 3 Player lainnya dalam sebuah pertandingan yang gila. Untuk memberikan sedikit sensasi progress, ia juga menyediakan sistem kenaikan level. Namun tak berpengaruh pada performa Anda, sebagian besar reward berakhir menjadi item kosmetik, dari body mobil, bendera, efek roket, hingga “topi” untuk mobil Anda. Setidaknya ia membantu menciptakan desain mobil yang lebih personal sebagai karakter Anda.
2.FPS (First Person Shooter)
Game First Person Shooter (fps) adalah salah satu jenis game
(genre) yang digemari menggunakan pandangan orang pertama di mana pemain
seolah-olah menjadi karakter utama dalam game yang berpusat pada permainan di
sekitar senjata-senjata dan peluru tempur. First Person Shooter jenis 3D game shooter yang menampilkan orang
pertama sudut pandang dengan pemain yang melihat aksi melalui mata karakter
permain. Tidak seperti orang ketiga penembak yang terlihat dari bagian belakang
atau samping, yang memungkinkan gamer untuk melihat karakter mereka
mengendalikan. Elemen desain utama adalah pertempuran, terutama yang melibatkan
senjata api. Orang jujur pertama dapat dianggap sebagai genre yang berbeda
dalam dirinya sendiri, atau jenis permainan penembak, pada gilirannya sebuah
subgenre yang lebih luas permainan aksi genre. sebagai contoh pada game FPS
yang terkenal adalah sebagai berikut.
Counter-strike merupakan game yang diakui paling keren oleh para gamer seperti pada survey oleh salah satu forum IT Telkom. Dan yang perlu ketahui, game ini merupakan modifikasi total dari game Half-Life. Game ini mengusung beberapa senjata yang benar-benar ada di dunia nyata dan beberapa masih operasional di kesatuan militer. Counter-strike membawa banyak perubahan yang sangat berarti pada gameplay FPS multiplayer masa kini. Dibanding menggunakan metode “kill them all” ala Quake atau Half-Life, Counter-strike menerapkan “team based” gameplay, yang artinya setiap pemain harus bergerak secara tim dan mementingkan kerjasama tim. Hal ini ternyata sangat disukai konsumen, moding Counter-strike meledak dipasaran. Bahkan sampai saat ini Counter-strike dengan berbagai turunannya masih menjadi game yang selalu hadir di kompetisi electronic sport di seluruh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar