Jumat, 26 Desember 2014

Perbedaan Masyarakat Perdesaan dengan Masyarakat Perkotaan

Kali ini artikel saya akan membahas Masyarakat Perdesaan dengan Masyarakan Perkotaan , Saya sendiri perantauan dari perdesaan ke perkotaan merasakan betul perbedaannya,Menurut saya sendiri masyarakat perdesaan dengan masyarakat perkotaan itu sama-sama mempunyai adat istiadat yang unik langsung aja ke artikel yang saya buat . . . hehe let's go




Nah untuk Masyarakat Perdesaan menurut saya:
Masyarakat Perdesaan mayoritas masih memegang nilai-nilai budaya yang diajarkan oleh leluhur-leluhur jaman dahulu, masyarakat perdesaan sangat kental sekali akan tata krama misalnya gotong royong ataupun bahumembahu, jarang masyarakat perdesaan yang dicap kurang baik.
Berikut saya ceritakan sedikit masyarakat Didaerah saya dikampung tepatnya didekat perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur daerah Sragen , Masyarakat disana kehidupannya masih memegang tinggi nilai keluhuran keagamaan dan kebudayaan, Warganya sering sekali bergotong-royong ketimbang harus individualisme atau sendiri, misalnya pada saat membangun jalan,membangun pos kamling,membangun rumah dan masih banyak lagi, Masyarakat disana masih berkutat dengan hal-hal yang lama cenderung susah untuk menerima hal-hal yang baru
Namun fasilitas-fasilitas masih jarang terdapat dipedesaan contohnya untuk membuat telepon rumah belum ada fasilitasnya, internet pun juga belum ada, dan juga akses-akses untuk pedesaan yang terpencil susah untuk ditempuh
Nah itu tadi mengenai Masyarakat Perdesaan menurut saya . . .

Sekarang Masyarakat Perkotaan menurut saya:
Masyarakat kota pada umumnya dihuni oleh orang-orang kedudukan sosialnya tinggi , Masyarakat diperkotaan ini telah mengikuti dampak dari era globalisasi sehingga sering kali pada umumnya munculah suatu individualisme yakni kurang nya rasa sosialiasi dengan orang lain berbeda dengan masyarakat perdesaan, banyak masyarakat perdesaan yang mencoba untuk ke kota mencari rejeki disana sehingga banyak sekali perantauan perantauan dari berbagai daerah misalnya ibu kota Jakarta ini banyak sekali masyarakat dari berbagai daerah yang tumpah ruah karena ingin mengais rejeki dikota besar, nah menurut saya banyaknya masyarakat dari berbagai daerah ini bisa memunculkan rasa individualisme dikarenakan dari berbagai adat istiadat berbagai daerah yang berbeda, misalnya di Jakarta ini saya memberi contoh orang-orangnya sendiri jarang sekali menegur sapa dengan orang lain.
Saya membuat contoh menurut saya di Perkotaan:
Biasanya masyarakatnya atau warga kotanya mementingkan dirinya sendiri tanpa mementingkan orang lain atau memiliki sifat individualisme, Kehidupan hanya duniawi saja yang dikejar tanpa mementingkan kelak akhirat nanti atau bisa disebut agamawinya kurang, Daerah-daerah di kota terpengaruh dari budaya luar misalnya bangunan-bangunannya atau gedung-gedungnya, Lebih sering terkena oleh dampak globalisasi

Begitu artikel yang saya buat mengenai perbedaan Masyarakat Perdesaan dengan Masyarakat Perkotaan.
Semoga bermanfaat Terimakasih banyak~

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar