Judul :
Aplikasi Desain Pemodelan Grafik
Nama : Agus
Cahyono
NPM :
50414497
Kelas :
3IA21
Mata Kuliah : Desain
Pemodelan Grafik
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Sebelum
mengetahui apa itu pengertian dari Desain Pemodelan Grafik, pertama kita harus
tau makna atau arti dalam setiap katanya. Desain itu adalah sebuah seni,
rancangan atau kreatifitas. Pemodelan adalah rancangan dari pola yang akan
dibuat. Sedangkan grafis adalah Perwujutan dalam bentuk gambar, tulisan ataupun
simbol. Setelah mengetahui tiap arti katanya, kita bisa menarik kesimpulan
bahwa Desain Pemodelan Grafik adalah penciptaan untuk membuat suatu objek
dengan beberapa tahapan.
Sejarah Desain Pemodelan Grafik
Awal
mulanya desain grafik ditelusuri dari jejak peninggalan manusia, yang berwujud
tulisan, gambar, coretan dinding dan lain-lainnya.
Pada
tahun 1447, Johannes Guterberg (1398-1468) menemukan sebuah mesin cetak yang digerakkan
dengan model tekanan menyerupai desain untuk menghasilkan anggur. Ini merupakan
pengmbangan revolusioner yang dapat menghasilkan buku dengan biaya yang rendah.
Kemudian pada tahun 1450 Guterberg bekerja sama dengan pedagang dan pemodal
bernama Johannes Fust dan dibantu oleh Peter Schoffer untuk mencetak Latin
Bible atau biasa disebut Guterberg Bible, Mararin Bible, 42 Line Bible yang
diselesaikan pada tahun 1456.
Pada
perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik lithografi.
Teknik ini menggunakan teknik dasar yang memanfaatkan sifat antara air dan
minyak yang saling tolak menolak. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan
penggambaran dengan lebih leluasa dengan menggunakan blok-blok yang lebih
besar. Sehingga pada masa ini perkembangan seni poster melaju pesat.
Adapun tokoh-tokoh seni poster
teknik lithografi adalah :
1. Jules
Cheret (1898)
2. La
Loie Fuller (1897)
3. Quinquina
Dubonnet (1896)
4. Enu
des Sineres (1899)
5. Henri
de Toulouse Lautrec
6. Eugene
Grasset
Desain
grafis melaju pesat saat ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Pada saat ini
mesin cetak dan komputer dapat mempercepat pengembangan seni desain grafis.
Sehingga seni grafis dapat deterapkan dalam periklanan Packaging perfilman, dan
lain-lain. Adapun beberapa contoh hasil dari desain grafis yaitu koran,
majalah, website, animasi dan masih banyak yang lainnya.
Manusia sudah membuat gambar dimana
dengan menggunakan gambar tersebut ada sebuah informasi yang ingin disampaikan
dari gambar yang sangat besar dan panjang namun memiliki informasi atau arti
yang tidak sebanding dengan besarnya dan panjangnya gambar yang di ciptakan
sampai gambar yang sangat kecil namun memiliki arti yang sangat penuh makna.
Sejarah desain grafik sendiri memiliki banyak tahapan diantaranya :
1398-1468 : Penemuan teknologi mesin
cetak tahun 1447, menyerupai desain Rhineland(Jerman) untuk menghasilkan
anggur. merupakan penemuan revolusioner untuk memproduksi buku secara massal
dan low cost.
1851 : The Great Exhibition -
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada
saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta
merayakan teknologi industri dan disain, dalam bangunan yang disebut dengan
Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
1892 : Aristide Bruant,
Toulouse-LautrecPelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis,
Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas
dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia
1910 : Modernisme - Symbol terkuat
dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan
bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´,
sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap
tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
1916 : De Stijl - De Stijl adalah
suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama
yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-
empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris
1918 : Constructivism - Suatu
pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai
oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris.
Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan
huruf sans- serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.
1951 : Helvetica - Diciptakan oleh
Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe
huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa
garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada
awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada
tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica
mempunyai 51 model.
1984 : Émigré - Majalah disain
grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer
Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop
publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk
eksperimen tipografi.
1986 : Pertama kalinya Film hasil
produksi grafik komputer dijadikan sebagai
nominasi dalam Academy Award: Luxo
Jr. (Pixar).
1995 : Diproduksi fillm Toy Story
(Pixar dan Disney) sebagai film 3D animasi panjang
pertama
Akhir tahun 90-an, ditemukannya
teknologi visualisasi interaktif untuk ilmu
pengetahuan dan kedokteran, artistic
rendering, image based rendering, path
tracing, photon maps, dll.
Tahun 2000 ditemukannya teknologi
perangkat keras untuk real-time photorealistic
rendering.
Prinsip dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis sama
seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut
(termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk
prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti
keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
(“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
Peralatan Desain Pemodelan Grafik
Peralatan yang digunakan oleh
desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan
komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan
desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan
penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari
tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta
atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu
menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan
sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya
ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan
atau komputer.
Desain 2D & 3D
Grafik komputer 2D
Pembuatan objek gambar yang masih
berbasis gambar dengan perspektif 2 titik sebagai contoh adalah:gambar
teks,bangun 2D seperti segitiga,lingkaran dsb. Grafik komputer 2D kebanyakan
digunakan pada aplikasi yang digunakan hanya untuk mencetak dan menggambar
seperti tipografi, gambar, kartun,iklan, poster dll.
Grafik komputer 3D
Suatu grafis yang menggunakan 3
titik perspektif dengan cara matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar
tersebut dapat dilihat secara menyeluruh dan nyata. Untuk perangkat-perangkat
lunak yang digunakan untuk grafik komputer 3D ini banyak bergantung pada
aloritma-algoritma.
Software Pendukung Desain Grafik
· Desktop publishing
· Adobe Photoshop
· Adobe Illustrator
· Adobe Indesign
· Page Maker
· Coreldraw
· GIMP
· Inkscape
· Adobe Freehand
· Adobe image ready
· CorelDraw
· Webdesign
· Macromedia Dreamweaver
· Microsoft Frontpage
· Notepad
· Adobe Photoshop
· Audiovisual
· Adobe After Effect
· Adobe Premie
· Final Cut
· Adobe Flash, atau sebelumnya
Macromedia Flash
· Ulead Video Studio
· Magic Movie Edit Pro
Prinsip Desain Pemodelan Grafik
1. Kesederhanaan
Untuk memberikan kemudahan bagi
pembaca unutk memahami isi yang telah dipesankan melalui desain yang ada.
2. Keseimbangan
Keadaan atau kesamaan antara
kekuatan yang saling berhadapan sehinggan menimbulkan kesan seimbang secara
visual.
3. Kesatuan
Dapat meberikan kesan kesatuan
terhadap pesan yang telah disampaikan.
4. Irama
Irama merupakan pengulang
unsur-unsur dari pendukung karya seni.
5. Proporsi
Merupakan sebuah prinsip untuk
mengatur tata letak dari karya seni.
Jenis
Grafis
Gambar Vektor
Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah gambar jenis
vektor ini adalah CorelDRAW, Freehand.
Monitor biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan lain sebagainya.
Gambar Bitmap
Tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.
Apabila gambar ini diperbesar maka ini kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap antara lain photo, gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT.
Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat “kotak-kotak” (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya. Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor.
Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah gambar jenis
vektor ini adalah CorelDRAW, Freehand.
Monitor biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan lain sebagainya.
Gambar Bitmap
Tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.
Apabila gambar ini diperbesar maka ini kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap antara lain photo, gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT.
Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat “kotak-kotak” (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya. Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor.
Perbandingan Gambar-Gambar Berbasis
Vektor dan Bitmap
· Berbasis Vektor
1.
Gambar tetap jelas ketika di
perbesar
2.
Tersusun dari garis dan kurva, Path
terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan
anchor point
3.
Gradasi warna harus dianalisis dulu
oleh para desainer grafis
4.
Kualitas grafik tidak tergantung
dari banyaknya pixel
5.
Disusun oleh objek geometris yang
dibuat berdasarkan perhitungan matematis
6.
Sifatnya
resolution independent
7.
Ukuran
penyimpanan relatif kecil
8.
Program yang digunakan adalah
Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
9.
Nyaman dipakai untuk melayout
halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi.
· Berbasis Bitmap
1.
Gambar kurang jelas jika diperbesar
2.
Terdiri atas titik (piksel),
beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid
3.
Gradasi warna lebih luwes dan nyata
4.
Mampu menyimpan gambar antar-format,
yaitu JPEG, BMP,GIF, TIFF, dan PNG
5.
Ukuran file yang dihasilkan besar
6.
Kualitas grafis tergantung dari
banyaknya pixel
7.
Disusun oleh objek yang disebut
pixel
8.
Sifat resolusinya dependent atau
dipengaruhi resolusi
9.
Ukuran penyimpanan relatif besar
Sumber :
http://bagusbayubaskara.blogspot.co.id/2012/10/perbedaan-grafik-berbasis-vektor-dan.html
0 komentar:
Posting Komentar